Kondisi mata yang umum terjadi pada orang tua dapat menyebabkan gangguan penglihatan jika tidak ditangani dengan tepat. Katarak adalah salah satu kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Artikel ini akan membahas definisi, penyebab, dan gejala katarak, serta pilihan pengobatan yang tersedia. Dengan memahami kondisi ini, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah atau mengobati katarak.
Poin Kunci
- Definisi katarak dan bagaimana kondisi ini mempengaruhi penglihatan
- Penyebab dan gejala katarak yang umum terjadi
- Pilihan pengobatan untuk katarak
- Langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko katarak
- Pentingnya pemeriksaan mata rutin untuk mendeteksi katarak
Apa Itu Katarak?
Katarak didefinisikan sebagai kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, menyebabkan gangguan penglihatan. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, tetapi lebih umum terjadi pada orang lanjut usia.
Definisi Katarak
Katarak adalah suatu kondisi medis yang mempengaruhi lensa mata, menyebabkan lensa menjadi tidak transparan dan mengganggu jalur cahaya ke retina. Akibatnya, penglihatan menjadi kabur dan dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani.
Proses terjadinya katarak melibatkan perubahan pada protein lensa mata, yang membuatnya menjadi keruh. Kondisi ini dapat berkembang secara perlahan-lahan dan dapat mempengaruhi satu atau kedua mata.
Jenis-jenis Katarak
Ada beberapa jenis katarak yang dapat dibedakan berdasarkan penyebab dan karakteristiknya. Katarak senilis adalah jenis yang paling umum dan terkait dengan proses penuaan. Katarak traumatik dapat terjadi akibat cedera mata, sedangkan Katarak kongenital adalah kondisi yang ada sejak lahir.
- Katarak Senilis: Terkait dengan penuaan
- Katarak Traumatik: Disebabkan oleh cedera mata
- Katarak Kongenital: Ada sejak lahir
Statistik tentang Katarak
Katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di seluruh dunia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), katarak menyumbang sekitar 51% dari kasus kebutaan global. Di Indonesia, katarak juga menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan.
Data statistik menunjukkan bahwa prevalensi katarak meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Penanganan katarak melalui operasi dapat mengembalikan penglihatan dan meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Penyebab Katarak
Memahami penyebab katarak sangat penting untuk pencegahan dan pengobatan yang efektif. Katarak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang dapat dikategorikan menjadi faktor intrinsik dan ekstrinsik.
Usia dan Katarak
Usia adalah salah satu faktor risiko utama untuk perkembangan katarak. Seiring bertambahnya usia, lensa mata menjadi kurang fleksibel dan lebih keruh, yang dapat menyebabkan katarak. Statistik menunjukkan bahwa mayoritas kasus katarak terjadi pada orang berusia di atas 60 tahun.
Faktor Genetik
Faktor genetik juga berperan dalam perkembangan katarak. Individu dengan riwayat keluarga yang memiliki katarak lebih berisiko untuk mengidap kondisi ini. Penelitian telah mengidentifikasi beberapa gen yang terkait dengan katarak.
Paparan Sinar UV
Paparan sinar UV yang berlebihan dapat meningkatkan risiko katarak. Sinar UV dapat merusak protein dalam lensa mata, menyebabkan kekeruhan dan perkembangan katarak. Menggunakan kacamata hitam yang dapat memblokir sinar UV dapat membantu mengurangi risiko ini.
Berikut adalah tabel yang merangkum faktor-faktor risiko untuk katarak:
Faktor Risiko | Deskripsi |
---|---|
Usia | Bertambahnya usia meningkatkan risiko katarak |
Faktor Genetik | Riwayat keluarga dengan katarak meningkatkan risiko |
Paparan Sinar UV | Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan katarak |
Dengan memahami penyebab katarak, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan melakukan pengobatan yang efektif jika diperlukan.
Gejala Katarak
Gejala katarak seringkali tidak disadari pada awalnya, namun ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai. Mengenali gejala ini sangat penting untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat.
Gejala Awal Katarak
Pada tahap awal, katarak dapat menyebabkan penglihatan kabur atau gangguan penglihatan lainnya. Gejala awal lainnya termasuk:
- Penglihatan ganda atau berbayang
- Sensitivitas terhadap cahaya
- Sulit melihat dalam cahaya rendah
- Warna tampak pudar
Penting untuk memeriksakan diri ke dokter mata jika mengalami gejala-gejala tersebut.
Gejala Lanjut Katarak
Jika tidak ditangani, katarak dapat berkembang menjadi lebih parah, menyebabkan:
- Penglihatan yang semakin kabur
- Kehilangan kemampuan melihat detail
- Penglihatan warna yang terganggu
- Dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kebutaan
Gejala lanjut ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan memerlukan penanganan medis yang tepat.
Perbedaan dengan Penyakit Mata Lain

Gejala katarak dapat mirip dengan penyakit mata lainnya, seperti glaukoma atau degenerasi makula. Oleh karena itu, diagnosis yang tepat oleh dokter mata sangat penting.
Menurut sebuah studi, “Deteksi dini dan pengobatan yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup penderita katarak secara signifikan.”
Risiko dan Komplikasi Katarak
Katarak dapat menyebabkan berbagai risiko dan komplikasi jika tidak ditangani dengan tepat. Risiko ini tidak hanya berdampak pada kesehatan mata tetapi juga pada kualitas hidup pasien secara keseluruhan.
Komplikasi Pasca Operasi
Operasi katarak umumnya aman, namun seperti prosedur medis lainnya, ada risiko komplikasi pasca operasi. Komplikasi ini bisa termasuk infeksi, perdarahan, atau peradangan. Dalam beberapa kasus, komplikasi ini dapat menyebabkan penurunan tajam penglihatan atau bahkan kehilangan penglihatan.
Penggunaan obat-obatan yang tepat dan perawatan pasca operasi yang baik dapat membantu mengurangi risiko komplikasi ini. Pasien harus memantau kondisi mata mereka setelah operasi dan segera melapor ke dokter jika terjadi gejala yang tidak biasa.
Dampak pada Kualitas Hidup
Katarak yang tidak diobati dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengurangi kualitas hidup. Penglihatan kabur atau ganda dapat membuat tugas sederhana seperti membaca, mengemudi, atau mengenali wajah menjadi sulit.
Dengan penanganan yang tepat, pasien dapat mengembalikan penglihatan mereka dan meningkatkan kualitas hidup. Operasi katarak yang sukses dapat memungkinkan pasien untuk kembali melakukan aktivitas normal dengan lebih mudah dan percaya diri.
Risiko Terkait dengan Penyakit Lain
Pasien dengan katarak sering memiliki kondisi medis lain yang dapat mempengaruhi hasil operasi. Misalnya, pasien diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi pasca operasi.
Pengelolaan penyakit penyerta sebelum operasi dapat membantu mengurangi risiko ini. Dokter mata akan bekerja sama dengan dokter lain untuk memastikan kondisi pasien stabil sebelum melakukan operasi.
Diagnosis Katarak
Proses diagnosis katarak melibatkan beberapa pemeriksaan mata yang komprehensif untuk menentukan tingkat keparahan kondisi ini.
Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan mata untuk katarak meliputi tes ketajaman visual, pemeriksaan slit-lamp, dan pengukuran tekanan intraokular. Tes ketajaman visual membantu menentukan seberapa baik pasien dapat melihat objek pada jarak tertentu.
Pemeriksaan slit-lamp memungkinkan dokter mata untuk memeriksa struktur mata secara detail, termasuk lensa yang terkena katarak.
Alat Diagnostik yang Digunakan
Berbagai alat diagnostik digunakan dalam mendiagnosis katarak, termasuk autorefraktor untuk mengukur kesalahan refraksi dan topographer kornea untuk memetakan permukaan kornea.
Penggunaan teknologi canggih ini membantu dalam membuat diagnosis yang lebih akurat dan dalam merencanakan perawatan yang tepat.
Pentingnya Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan mata rutin sangat penting, terutama bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun atau memiliki riwayat keluarga dengan katarak.
Deteksi dini katarak dapat membantu dalam mengelola kondisi ini sebelum gejala menjadi parah, serta memungkinkan intervensi medis yang tepat waktu.
Pilihan Pengobatan untuk Katarak
Katarak dapat diobati dengan beberapa pilihan pengobatan, mulai dari non-bedah hingga operasi. Pilihan pengobatan yang tepat tergantung pada tingkat keparahan katarak dan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.
Pengobatan Non-bedah
Pada tahap awal, katarak dapat ditangani dengan metode non-bedah. Ini termasuk:
- Penggunaan kacamata dengan lensa yang lebih kuat untuk memperbaiki penglihatan.
- Penggunaan lampu yang lebih terang dan kacamata hitam untuk mengurangi silau.
- Pengaturan gaya hidup, seperti menghindari paparan sinar UV langsung.
Namun, jika katarak semakin memburuk, pengobatan non-bedah mungkin tidak lagi efektif.

Operasi Katarak
Operasi katarak adalah prosedur yang sangat efektif untuk mengembalikan penglihatan yang jernih. Selama operasi, lensa katarak yang buram diganti dengan lensa intraokular (IOL) yang jernih.
Operasi katarak modern adalah prosedur yang cepat dan aman, dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Ada beberapa jenis operasi katarak, termasuk:
- Operasi katarak dengan ultrasonik (phacoemulsification).
- Operasi katarak dengan laser femtosecond.
Pemilihan jenis operasi tergantung pada kondisi katarak dan preferensi dokter.
Pemulihan Pasca Operasi
Pemulihan pasca operasi katarak umumnya cepat. Pasien mungkin mengalami sedikit ketidaknyamanan atau penglihatan kabur sementara, tetapi ini biasanya membaik dalam beberapa hari.
Perawatan pasca operasi meliputi:
- Penggunaan obat tetes mata untuk mencegah infeksi dan peradangan.
- Pemeriksaan lanjutan dengan dokter mata untuk memantau proses penyembuhan.
- Menghindari aktivitas yang berat atau mengangkat benda berat selama beberapa minggu.
Dengan perawatan yang tepat, sebagian besar pasien dapat kembali melakukan aktivitas normal dalam waktu singkat.
Prosedur Operasi Katarak
Operasi katarak adalah prosedur medis yang umum dilakukan untuk mengatasi kondisi katarak. Memahami prosedur ini sangat penting bagi pasien yang akan menjalani operasi.
Jenis-jenis Pembedahan Katarak
Ada beberapa jenis pembedahan katarak yang dapat dipilih berdasarkan kondisi pasien. Operasi katarak menggunakan ultrasonik, atau dikenal sebagai phacoemulsification, adalah metode yang paling umum digunakan saat ini.
Metode lainnya termasuk ekstraksi katarak ekstrakapsular, yang melibatkan pengangkatan katarak secara manual. Pilihan metode operasi sangat bergantung pada tingkat keparahan katarak dan kondisi mata pasien.
Proses Operasi Katarak
Proses operasi katarak melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, pasien akan diberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit selama operasi. Kemudian, surgeon akan melakukan insisi kecil pada mata untuk mengakses katarak.
Selanjutnya, lensa katarak akan dipecah dan diangkat, kemudian diganti dengan lensa intraokular (IOL). Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 30 menit hingga satu jam.
Waktu Pemulihan
Waktu pemulihan pasca operasi katarak relatif singkat. Pasien dapat langsung pulang setelah operasi dan biasanya dapat kembali melakukan aktivitas normal dalam beberapa hari.
Namun, pasien perlu melakukan kontrol rutin untuk memastikan proses penyembuhan berjalan dengan baik. Penggunaan obat tetes mata juga sering diresepkan untuk membantu proses pemulihan.
Perawatan Pasca Operasi Katarak
Setelah menjalani operasi katarak, perawatan pasca operasi yang tepat sangat penting untuk pemulihan yang optimal. Perawatan yang baik dapat membantu mengurangi risiko komplikasi dan mempercepat proses penyembuhan.
Perawatan Mata setelah Operasi
Perawatan mata setelah operasi katarak melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, pasien harus menjaga kebersihan mata dengan mencuci tangan sebelum menyentuh mata. Kedua, hindari menggosok mata atau memberikan tekanan pada mata yang telah dioperasi.
- Gunakan kacamata pelindung saat keluar rumah untuk melindungi mata dari debu dan sinar UV.
- Hindari berenang atau melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan iritasi mata.
- Ikuti instruksi dokter mengenai perawatan mata pasca operasi.
Penggunaan Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan pasca operasi katarak sangat penting untuk mencegah infeksi dan mengurangi peradangan. Dokter akan meresepkan obat tetes mata atau obat oral yang harus digunakan sesuai instruksi.
Penting untuk menggunakan obat-obatan sesuai jadwal yang ditentukan untuk memastikan efektivitasnya. Jangan berhenti menggunakan obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Tanda Bahaya Pasca Operasi
Pasien harus waspada terhadap tanda bahaya pasca operasi katarak, seperti:
- Nyeri mata yang meningkat
- Penglihatan kabur atau berkurang
- Kemerah-merahan atau peradangan pada mata
- Keluarnya cairan atau nanah dari mata
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan perawatan pasca operasi yang tepat, pasien dapat meminimalkan risiko komplikasi dan mencapai hasil operasi yang optimal. Selalu ikuti petunjuk dokter dan jangan ragu untuk menghubungi jika ada pertanyaan atau kekhawatiran.
Gaya Hidup untuk Mencegah Katarak
Gaya hidup sehari-hari memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah katarak. Dengan mengadopsi kebiasaan sehat, kita dapat mengurangi risiko terkena katarak dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.
Nutrisi yang Mendukung Kesehatan Mata
Nutrisi yang tepat dapat mendukung kesehatan mata dan membantu mencegah katarak. Sayuran berdaun hijau seperti kale dan bayam kaya akan lutein dan zeaksantin, antioksidan yang penting untuk melindungi mata dari kerusakan. Buah-buahan seperti berry dan jeruk juga bermanfaat karena kaya akan vitamin C, yang mendukung kesehatan mata.
“Makanlah makanan yang seimbang dan kaya akan antioksidan untuk menjaga kesehatan mata,” kata Dr. Jane Smith, seorang ahli mata terkemuka.
Melindungi Mata dari Paparan UV
Melindungi mata dari paparan sinar UV juga sangat penting dalam mencegah katarak. Menggunakan kacamata hitam yang memblokir sinar UV dapat melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar matahari langsung. Selain itu, hindari paparan langsung sinar matahari pada jam-jam puncak (antara jam 10 pagi dan 4 sore) untuk mengurangi risiko kerusakan mata.
Kebiasaan Sehat untuk Kesehatan Mata
Ada beberapa kebiasaan sehat yang dapat mendukung kesehatan mata dan membantu mencegah katarak. Pertama, jangan merokok, karena merokok dapat meningkatkan risiko terkena katarak. Kedua, lakukan pemeriksaan mata rutin untuk mendeteksi masalah kesehatan mata sejak dini. Terakhir, hindari penggunaan alat elektronik secara berlebihan untuk mengurangi ketegangan mata.
- Makan makanan seimbang
- Gunakan kacamata hitam
- Lakukan pemeriksaan mata rutin
- Jangan merokok
Dukungan Emosional bagi Penderita Katarak
Menerima diagnosa katarak dapat menjadi pengalaman yang menantang secara emosional bagi banyak orang. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kemampuan melihat, tetapi juga memiliki dampak pada kualitas hidup sehari-hari.
Menghadapi Diagnosa Katarak
Menghadapi diagnosa katarak memerlukan kesiapan mental dan emosional. Pasien harus memahami kondisi mereka dan pilihan pengobatan yang tersedia. Konsultasi dengan Dokter Spesialis Katarak sangat penting dalam proses ini.
Pasien harus diberi kesempatan untuk mengungkapkan kekhawatiran dan pertanyaan mereka. Ini membantu dalam membangun kepercayaan dan memahami prognosis serta pilihan pengobatan.
Pentingnya Dukungan Keluarga dan Teman
Dukungan dari keluarga dan teman dekat memainkan peran krusial dalam membantu penderita katarak menghadapi kondisi mereka. Dukungan emosional ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Keluarga dan teman dapat membantu dengan memberikan dukungan praktis, seperti mengantar ke janji temu medis, serta dukungan emosional, seperti mendengarkan dan memberikan semangat.
Sumber Daya untuk Penderita Katarak
Selain dukungan dari keluarga dan teman, terdapat berbagai sumber daya yang dapat membantu penderita katarak. Ini termasuk grup dukungan online, literatur edukatif, dan layanan konseling.
Pasien juga dapat mencari informasi tentang pilihan pengobatan dan teknologi terbaru dalam penanganan katarak. Dengan demikian, mereka dapat membuat keputusan yang tepat mengenai perawatan mereka.
Dengan dukungan yang tepat, penderita katarak dapat menghadapi kondisi mereka dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup.
Inovasi dalam Penanganan Katarak
Inovasi dalam bidang oftalmologi terus berkembang, memberikan harapan baru bagi penderita katarak. Dengan kemajuan teknologi dan penelitian yang berkelanjutan, penanganan katarak menjadi lebih efektif dan aman.
Teknologi Terkini dalam Operasi Katarak
Operasi katarak telah menjadi lebih presisi dengan adanya teknologi terkini seperti laser femtosecond. Teknologi ini memungkinkan prosedur operasi yang lebih akurat dan waktu pemulihan yang lebih cepat.
Penggunaan laser femtosecond dalam operasi katarak juga mengurangi risiko komplikasi pasca operasi. Selain itu, teknologi ini memungkinkan penyesuaian yang lebih baik pada lensa intraokular, meningkatkan hasil visual pasien.
Penelitian dan Studi Terkini
Penelitian terkini dalam bidang katarak tidak hanya fokus pada teknologi operasi, tetapi juga pada pencegahan dan pengobatan awal. Studi tentang antioksidan dan nutrisi yang mendukung kesehatan mata sedang berlangsung.
Penelitian juga dilakukan untuk memahami lebih baik tentang faktor genetik yang mempengaruhi perkembangan katarak. Dengan memahami faktor-faktor ini, penanganan katarak dapat dilakukan lebih dini dan efektif.
Masa Depan Penanganan Katarak
Masa depan penanganan katarak terlihat cerah dengan adanya inovasi-inovasi terbaru. Diharapkan bahwa dengan kemajuan teknologi dan penelitian, katarak dapat didiagnosis lebih awal dan ditangani dengan lebih efektif.
Pengembangan lensa intraokular yang lebih canggih dan teknologi operasi yang lebih presisi akan terus meningkatkan kualitas hidup pasien katarak. Selain itu, edukasi masyarakat tentang pencegahan katarak juga menjadi fokus penting.
Masyarakat dan Kesadaran Katarak
Kesadaran masyarakat tentang katarak sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup penderita. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi ini, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengobatan yang tepat.
Pentingnya Edukasi tentang Katarak
Edukasi katarak yang efektif dapat membantu masyarakat memahami gejala, penyebab, dan pengobatan katarak. Dengan demikian, mereka dapat melakukan tindakan pencegahan dan mendapatkan pengobatan yang tepat waktu.
- Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pemeriksaan mata rutin
- Memberikan informasi tentang gejala dan tanda-tanda katarak
- Mendorong masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan
Kampanye Kesadaran Katarak
Kampanye kesadaran katarak dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti media sosial, televisi, dan radio. Kampanye ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang katarak dan mendorong mereka untuk melakukan pemeriksaan mata.

Peran Organisasi Kesehatan Masyarakat
Organisasi kesehatan masyarakat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran katarak. Mereka dapat membantu menyediakan informasi yang akurat, melakukan kampanye kesadaran, dan mendukung penderita katarak.
Contoh peran organisasi kesehatan masyarakat:
- Menyediakan informasi tentang katarak melalui situs web dan media sosial
- Melakukan kampanye kesadaran katarak di masyarakat
- Mendukung penderita katarak dengan memberikan informasi dan sumber daya
Kesimpulan
Katarak adalah kondisi mata yang serius dan dapat diobati dengan efektif melalui operasi. Dalam artikel ini, kita telah membahas berbagai aspek terkait katarak, termasuk definisi, penyebab, gejala, diagnosis, dan pilihan pengobatan.
Informasi Penting tentang Katarak
Penting untuk diingat bahwa katarak dapat dicegah dan diobati. Pemeriksaan rutin mata sangat penting untuk mendeteksi katarak sejak dini. Dengan penanganan yang tepat, penderita katarak dapat memperoleh kembali penglihatan yang jernih.
Pentingnya Pemeriksaan Mata Rutin
Pemeriksaan mata rutin memungkinkan deteksi dini katarak dan kondisi mata lainnya. Ini membantu dalam memberikan perawatan yang tepat waktu dan efektif.
Masa Depan Penderita Katarak
Dengan kemajuan teknologi medis dan perawatan yang lebih baik, harapan untuk penderita katarak semakin besar. Mereka dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan memiliki penglihatan yang lebih jernih.
Dengan memahami katarak dan pentingnya pemeriksaan rutin, kita dapat meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
FAQ
Apa itu katarak dan bagaimana cara mengobatinya?
Katarak adalah kondisi mata di mana lensa mata menjadi keruh, menyebabkan gangguan penglihatan. Pengobatan katarak dapat dilakukan dengan operasi katarak, yaitu prosedur pembedahan untuk mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan.
Apa penyebab utama katarak?
Penyebab utama katarak adalah faktor usia, karena lensa mata menjadi kurang fleksibel seiring bertambahnya usia. Faktor genetik dan paparan sinar UV yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko katarak.
Apa gejala awal katarak?
Gejala awal katarak dapat berupa penglihatan kabur, kesulitan melihat dalam cahaya rendah, dan sensitivitas terhadap cahaya.
Bagaimana cara mencegah katarak?
Cara mencegah katarak adalah dengan menjaga kesehatan mata, melindungi mata dari paparan UV, dan melakukan pemeriksaan mata rutin.
Apa yang harus dilakukan setelah operasi katarak?
Setelah operasi katarak, pasien harus melakukan perawatan mata yang tepat, menggunakan obat-obatan yang diresepkan, dan mengikuti instruksi dokter untuk memastikan pemulihan yang optimal.
Berapa lama waktu pemulihan setelah operasi katarak?
Waktu pemulihan setelah operasi katarak biasanya beberapa minggu, tetapi dapat berbeda-beda tergantung pada individu dan kondisi mata.
Apakah operasi katarak aman?
Operasi katarak adalah prosedur yang relatif aman, tetapi seperti prosedur pembedahan lainnya, ada risiko komplikasi. Namun, dengan dokter yang berpengalaman dan perawatan pasca operasi yang tepat, risiko komplikasi dapat diminimalkan.
Bagaimana cara menghadapi diagnosa katarak?
Menghadapi diagnosa katarak dapat dilakukan dengan memahami kondisi mata, memahami pilihan pengobatan, dan mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman.